Sunday, April 22, 2012

0

Kasih Sayang Ayah



Lakaran garisan diwajahnya yang timbul setiap kali melonjak kepada usia baru sudah cukup memberi erti kepada kegigihan malah kesungguhannya untuk mendidik anak sendiri.

Tiada yang diimpikan,melainkan melihat anak sendiri berjaya dalam semua prospek mahupun duniawi ataupun akhirat. Kehilangannya,kerukunan institusi keluarga itu mungkin akan sedikit longgar.

Dialah ketua, dialah idola, dialah segala-galanya. Dialah bapa. Bapa yang merupakan peneraju bagi anak-anak mahupun isteri untuk berlindung.

Dia tidak meminta untuk dibalas akan jasanya, dia cuma mahu anak-anaknya menjadi insan yang berguna, yang dapat membanggakannya,yang dapat mengirimkan bacaan doa kepadanya apabila dia tiada nanti, yang sentiasa melakukan kebaikan untuk nusa dan bangsa. Adakah kita seperti yang dia inginkan?

Renungkan sejenak, mengambil semula nostalgia lama, menghirup semula memori dahulu, adakah kita pernah melukakan hati dia? Sering ingkar akan arahannya? Adakah kita tidak berfikir, kesukarannya dulu menjaga kita diwaktu kecil, bersengkang mata bagi memastikan kita nyenyak, mengikat perut demi memastikan kita tidak kelaparan, malah memberikan keselesaan kepada kita dengan memberikan segala-galanya yang kita inginkan. Segantang emas belum tentu dapat menebus semula pengorbanan yang telah dia lakukan. Teramat besar pengorbanannya.

Tiada bapa yang mahu melihat anaknya ketagihan dadah, yang mahu anaknya menjadi penipu, yang mahu anaknya menjadi pengemis. Dia cuma mahu anaknya menjadi seorang yang berguna, yang dapat menimbulkan gelora bangga dan kesyukuran kerana pengorbanannya mendidik kita tidak sia-sia.

Mari kita tepuk dada sejenak, bertanya kepada diri sendiri, apakah usaha yang telah kita lakukan untuk menjadi anak yang dapat membanggakan dia? Adakah kita pernah berusaha sedemikian rupa? Atau kita sekadar berusaha untuk kekasih hati kita yang bila-bila masa akan meninggalkan kita? Fikirkan!

Rata-rata timbul disetiap pelusuk dada-dada akhbar,memaparkan kesalahan sosial golongan kita pada masa kini yang setiap saat ada sahaja timbul isu yang baru.

Isu pembuangan bayi masih belum-belum lagi berhenti, masalah dadah, mencuri, bahkan membunuh ibu bapa sendiri. Inikah diri kita yang boleh dikatakan dapat membanggakannya? Berlinang air matanya apabila melihat anak sendiri terlibat dalam masalah sosial, bergolok gadai mengupah peguam dirinya demi memastikan anak sendiri bebas dari penjara, tetapi setelah bebas, kesalahan yang sama masih dilakukan.

Bagaimana kita hendak membalas jasanya,sedangkan diri sendiri masih di awangan? Permasalahan sosial ini bukan berpunca dari kita semua, tetapi hampir semua, yang dari setiap detik semakin membarah dari hari ke hari.

"Ya Allah jadikan kami ini tergolong dalam anak yang sering mengingati jasa ibu bapa kami,yang sering patuh kepada mereka selagi mereka tidak menyuruh kami melanggar perintah-Mu."

Friday, April 20, 2012

0

Cinta Sejati Dalam Islam



Makna ‘Cinta Sejati’ terus dicari dan digali. Manusia dari zaman ke zaman seakan tidak pernah bosan membicarakannya. Sebenarnya? apa itu ‘Cinta Sejati’ dan bagaimana pandangan Islam terhadapnya?


Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Masyarakat di belahan bumi manapun saat ini sedang diusik oleh mitos ‘Cinta Sejati‘, dan dibuai oleh impian ‘Cinta Suci’. Karenanya, rame-rame, mereka mempersiapkan diri untuk merayakan hari cinta “Valentine’s Day”.

Pada kesempatan ini, saya tidak ingin mengajak saudara menelusuri sejarah dan kronologi adanya peringatan ini. Dan tidak juga ingin membicarakan hukum mengikuti perayaan hari ini. Karena saya yakin, anda telah banyak mendengar dan membaca tentang itu semua. Hanya saja, saya ingin mengajak saudara untuk sedikit menyelami: apa itu cinta? Adakah cinta sejati dan cinta suci? Dan cinta model apa yang selama ini menghiasi hati anda?

Seorang peneliti dari Researchers at National Autonomous University of Mexico mengungkapkan hasil risetnya yang begitu mengejutkan. Menurutnya: Sebuah hubungan cinta pasti akan menemui titik jenuh, bukan hanya karena faktor bosan semata, tapi karena kandungan zat kimia di otak yang mengaktifkan rasa cinta itu telah habis. Rasa tergila-gila dan cinta pada seseorang tidak akan bertahan lebih dari 4 tahun. Jika telah berumur 4 tahun, cinta sirna, dan yang tersisa hanya dorongan seks, bukan cinta yang murni lagi.

Menurutnya, rasa tergila-gila muncul pada awal jatuh cinta disebabkan oleh aktivasi dan pengeluaran komponen kimia spesifik di otak, berupa hormon dopamin, endorfin, feromon, oxytocin, neuropinephrine yang membuat seseorang merasa bahagia, berbunga-bunga dan berseri-seri. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, dan terpaan badai tanggung jawab dan dinamika kehidupan efek hormon-hormon itu berkurang lalu menghilang. (sumber: www.detik.com Rabu, 09/12/2009 17:45 WIB).

Wah, gimana tuh nasib cinta yang selama ini anda dambakan dari pasangan anda? Dan bagaimana nasib cinta anda kepada pasangan anda? Jangan-jangan sudah lenyap dan terkubur jauh-jauh hari.

Anda ingin sengsara karena tidak lagi merasakan indahnya cinta pasangan anda dan tidak lagi menikmati lembutnya buaian cinta kepadanya? Ataukah anda ingin tetap merasakan betapa indahnya cinta pasangan anda dan juga betapa bahagianya mencintai pasangan anda?

Saudaraku, bila anda mencintai pasangan anda karena kecantikan atau ketampanannya, maka saat ini saya yakin anggapan bahwa ia adalah orang tercantik dan tertampan, telah luntur.

Bila dahulu rasa cinta anda kepadanya tumbuh karena ia adalah orang yang kaya, maka saya yakin saat ini, kekayaannya tidak lagi spektakuler di mata anda.

Bila rasa cinta anda bersemi karena ia adalah orang yang berkedudukan tinggi dan terpandang di masyarakat, maka saat ini kedudukan itu tidak lagi berkilau secerah yang dahulu menyilaukan pandangan anda.

Saudaraku! bila anda terlanjur terbelenggu cinta kepada seseorang, padahal ia bukan suami atau istri anda, ada baiknya bila anda menguji kadar cinta anda. Kenalilah sejauh mana kesucian dan ketulusan cinta anda kepadanya. Coba anda duduk sejenak, membayangkan kekasih anda dalam keadaan ompong peyot, pakaiannya compang-camping sedang duduk di rumah gubuk yang reot. Akankah rasa cinta anda masih menggemuruh sedahsyat yang anda rasakan saat ini?

Para ulama’ sejarah mengisahkan, pada suatu hari Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu bepergian ke Syam untuk berniaga. Di tengah jalan, ia melihat seorang wanita berbadan semampai, cantik nan rupawan bernama Laila bintu Al Judi. Tanpa diduga dan dikira, panah asmara Laila melesat dan menghujam hati Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu. Maka sejak hari itu, Abdurrahman radhiallahu ‘anhu mabok kepayang karenanya, tak kuasa menahan badai asmara kepada Laila bintu Al Judi. Sehingga Abdurrahman radhiallahu ‘anhu sering kali merangkaikan bair-bait syair, untuk mengungkapkan jeritan hatinya. Berikut di antara bait-bait syair yang pernah ia rangkai:

Aku senantiasa teringat Laila yang berada di seberang negeri Samawah
Duhai, apa urusan Laila bintu Al Judi dengan diriku?
Hatiku senantiasa diselimuti oleh bayang-bayang sang wanita
Paras wajahnya slalu membayangi mataku dan menghuni batinku.
Duhai, kapankah aku dapat berjumpa dengannya,
Semoga bersama kafilah haji, ia datang dan akupun bertemu.

Karena begitu sering ia menyebut nama Laila, sampai-sampai Khalifah Umar bin Al Khattab radhiallahu ‘anhu merasa iba kepadanya. Sehingga tatkala beliau mengutus pasukan perang untuk menundukkan negeri Syam, ia berpesan kepada panglima perangnya: bila Laila bintu Al Judi termasuk salah satu tawanan perangmu (sehingga menjadi budak), maka berikanlah kepada Abdurrahman radhiallahu ‘anhu. Dan subhanallah, taqdir Allah setelah kaum muslimin berhasil menguasai negeri Syam, didapatkan Laila termasuk salah satu tawanan perang. Maka impian Abdurrahmanpun segera terwujud. Mematuhi pesan Khalifah Umar radhiallahu ‘anhu, maka Laila yang telah menjadi tawanan perangpun segera diberikan kepada Abdurrahman radhiallahu ‘anhu.

Anda bisa bayangkan, betapa girangnya Abdurrahman, pucuk cinta ulam tiba, impiannya benar-benar kesampaian. Begitu cintanya Abdurrahman radhiallahu ‘anhu kepada Laila, sampai-sampai ia melupakan istri-istrinya yang lain. Merasa tidak mendapatkan perlakuan yang sewajarnya, maka istri-istrinya yang lainpun mengadukan perilaku Abdurrahman kepada ‘Aisyah istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang merupakan saudari kandungnya.

Menyikapi teguran saudarinya, Abdurrahman berkata: “Tidakkah engkau saksikan betapa indah giginya, yang bagaikan biji delima?”

Akan tetapi tidak begitu lama Laila mengobati asmara Abdurrahman, ia ditimpa penyakit yang menyebabkan bibirnya “memble” (jatuh, sehingga giginya selalu nampak). Sejak itulah, cinta Abdurrahman luntur dan bahkan sirna. Bila dahulu ia sampai melupakan istri-istrinya yang lain, maka sekarang iapun bersikap ekstrim. Abdurrahman tidak lagi sudi memandang Laila dan selalu bersikap kasar kepadanya. Tak kuasa menerima perlakuan ini, Lailapun mengadukan sikap suaminya ini kepada ‘Aisyah radhiallahu ‘anha. Mendapat pengaduan Laila ini, maka ‘Aisyahpun segera menegur saudaranya dengan berkata:

يا عبد الرحمن لقد أحببت ليلى وأفرطت، وأبغضتها فأفرطت، فإما أن تنصفها، وإما أن تجهزها إلى أهلها، فجهزها إلى أهلها.

“Wahai Abdurrahman, dahulu engkau mencintai Laila dan berlebihan dalam mencintainya. Sekarang engkau membencinya dan berlebihan dalam membencinya. Sekarang, hendaknya engkau pilih: Engkau berlaku adil kepadanya atau engkau mengembalikannya kepada keluarganya. Karena didesak oleh saudarinya demikian, maka akhirnya Abdurrahmanpun memulangkan Laila kepada keluarganya. (Tarikh Damaskus oleh Ibnu ‘Asakir 35/34 & Tahzibul Kamal oleh Al Mizzi 16/559)

Bagaimana saudaraku! Anda ingin merasakan betapa pahitnya nasib yang dialami oleh Laila bintu Al Judi? Ataukah anda mengimpikan nasib serupa dengan yang dialami oleh Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu?(1)

Tidak heran bila nenek moyang anda telah mewanti-wanti anda agar senantiasa waspada dari kenyataan ini. Mereka mengungkapkan fakta ini dalam ungkapan yang cukup unik: Rumput tetangga terlihat lebih hijau dibanding rumput sendiri.

Anda penasaran ingin tahu, mengapa kenyataan ini bisa terjadi?

Temukan rahasianya pada sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:

الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ فَإِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ. رواه الترمذي وغيره

“Wanita itu adalah aurat (harus ditutupi), bila ia ia keluar dari rumahnya, maka setan akan mengesankannya begitu cantik (di mata lelaki yang bukan mahramnya).” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)

Orang-orang Arab mengungkapkan fenomena ini dengan berkata:

كُلُّ مَمْنُوعٍ مَرْغُوبٌ

Setiap yang terlarang itu menarik (memikat).

Dahulu, tatkala hubungan antara anda dengannya terlarang dalam agama, maka setan berusaha sekuat tenaga untuk mengaburkan pandangan dan akal sehat anda, sehingga anda hanyut oleh badai asmara. Karena anda hanyut dalam badai asmara haram, maka mata anda menjadi buta dan telinga anda menjadi tuli, sehingga andapun bersemboyan: Cinta itu buta. Dalam pepatah arab dinyatakan:

حُبُّكَ الشَّيْءَ يُعْمِي وَيُصِمُّ

Cintamu kepada sesuatu, menjadikanmu buta dan tuli.

Akan tetapi setelah hubungan antara anda berdua telah halal, maka spontan setan menyibak tabirnya, dan berbalik arah. Setan tidak lagi membentangkan tabir di mata anda, setan malah berusaha membendung badai asmara yang telah menggelora dalam jiwa anda. Saat itulah, anda mulai menemukan jati diri pasangan anda seperti apa adanya. Saat itu anda mulai menyadari bahwa hubungan dengan pasangan anda tidak hanya sebatas urusan paras wajah, kedudukan sosial, harta benda. Anda mulai menyadari bahwa hubungan suami-istri ternyata lebih luas dari sekedar paras wajah atau kedudukan dan harta kekayaan. Terlebih lagi, setan telah berbalik arah, dan berusaha sekuat tenaga untuk memisahkan antara anda berdua dengan perceraian:

فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ. البقرة 102

“Maka mereka mempelajari dari Harut dan Marut (nama dua setan) itu apa yang dengannya mereka dapat menceraikan (memisahkan) antara seorang (suami) dari istrinya.” (Qs. Al Baqarah: 102)

Mungkin anda bertanya, lalu bagaimana saya harus bersikap?

Bersikaplah sewajarnya dan senantiasa gunakan nalar sehat dan hati nurani anda. Dengan demikian, tabir asmara tidak menjadikan pandangan anda kabur dan anda tidak mudah hanyut oleh bualan dusta dan janji-janji palsu.

Mungkin anda kembali bertanya: Bila demikian adanya, siapakah yang sebenarnya layak untuk mendapatkan cinta suci saya? Kepada siapakah saya harus menambatkan tali cinta saya?

Simaklah jawabannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ. متفق عليه

“Biasanya, seorang wanita itu dinikahi karena empat alasan: karena harta kekayaannya, kedudukannya, kecantikannya dan karena agamanya. Hendaknya engkau menikahi wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan bahagia dan beruntung.” (Muttafaqun ‘alaih)

Dan pada hadits lain beliau bersabda:

إِذَا خَطَبَ إِلَيْكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِينَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوهُ إِلاَّ تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِى الأَرْضِ وَفَسَادٌ عَرِيضٌ. رواه الترمذي وغيره.

“Bila ada seorang yang agama dan akhlaqnya telah engkau sukai, datang kepadamu melamar, maka terimalah lamarannya. Bila tidak, niscaya akan terjadi kekacauan dan kerusakan besar di muka bumi.” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)

Cinta yang tumbuh karena iman, amal sholeh, dan akhlaq yang mulia, akan senantiasa bersemi. Tidak akan lekang karena sinar matahari, dan tidak pula luntur karena hujan, dan tidak akan putus walaupun ajal telah menjemput.

الأَخِلاَّء يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلاَّ الْمُتَّقِينَ. الزخرف 67

“Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (Qs. Az Zukhruf: 67)

Saudaraku! Cintailah kekasihmu karena iman, amal sholeh serta akhlaqnya, agar cintamu abadi. Tidakkah anda mendambakan cinta yang senantiasa menghiasi dirimu walaupun anda telah masuk ke dalam alam kubur dan kelak dibangkitkan di hari kiamat? Tidakkah anda mengharapkan agar kekasihmu senantiasa setia dan mencintaimu walaupun engkau telah tua renta dan bahkan telah menghuni liang lahat?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ: أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ. متفق عليه

“Tiga hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya ia merasakan betapa manisnya iman: Bila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain dari keduanya, ia mencintai seseorang, tidaklah ia mencintainya kecuali karena Allah, dan ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan dirinya, bagaikan kebenciannya bila hendak diceburkan ke dalam kobaran api.” (Muttafaqun ‘alaih)

Saudaraku! hanya cinta yang bersemi karena iman dan akhlaq yang mulialah yang suci dan sejati. Cinta ini akan abadi, tak lekang diterpa angin atau sinar matahari, dan tidak pula luntur karena guyuran air hujan.

Yahya bin Mu’az berkata: “Cinta karena Allah tidak akan bertambah hanya karena orang yang engkau cintai berbuat baik kepadamu, dan tidak akan berkurang karena ia berlaku kasar kepadamu.” Yang demikian itu karena cinta anda tumbuh bersemi karena adanya iman, amal sholeh dan akhlaq mulia, sehingga bila iman orang yang anda cintai tidak bertambah, maka cinta andapun tidak akan bertambah. Dan sebaliknya, bila iman orang yang anda cintai berkurang, maka cinta andapun turut berkurang. Anda cinta kepadanya bukan karena materi, pangkat kedudukan atau wajah yang rupawan, akan tetapi karena ia beriman dan berakhlaq mulia. Inilah cinta suci yang abadi saudaraku.

Saudaraku! setelah anda membaca tulisan sederhana ini, perkenankan saya bertanya: Benarkah cinta anda suci? Benarkah cinta anda adalah cinta sejati? Buktikan saudaraku…

Wallahu a’alam bisshowab, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan atau menyinggung perasaan.

Saturday, April 14, 2012

0




Umat Islam dinasihat tak terpengaruh ramalan kehancuran bumi dilanggar planet Nibiru.

PLANET Nibiru diramalkan akan melanggar bumi pada 2012. Insiden ini akan mengakibatkan kemusnahan yang teruk kepada bumi. Ada yang mengaitkan peristiwa ini dengan hari kiamat atau sekurang-kurangnya tanda-tanda hari kiamat.

Idea perlanggaran planet Nibiru dikemukakan sejak 1535 oleh seorang ahli falsafah Perancis, Notramadus. Idea asalnya peristiwa ini akan berlaku pada 2003, namun tertunda hingga ke 2012. Kiraan ini dibuat berdasarkan kiraan kalendar kaum Mayan dari Amerika Tengah. Tarikh kalendar ini berakhir pada 21 Disember 2012, oleh yang itu perlanggaran ini akan berlaku sebelum tarikh akhir kalendar ini.

Ini maklumat popular yang dinukil sebahagian besar media, baik akhbar bercetak mahupun internet. Bahkan lebih daripada itu, sejak 15 tahun yang lalu banyak tulisan dan buku diterbitkan membincangkan peristiwa 2012 ini. Termasuk dalam negara kita, buku bertema subjek ini mendapat sambutan hangat dan berjaya menduduki carta buku paling laris di rumah penerbitan dan rangkaian kedai buku utama.

Peristiwa planet Nibiru ini tidak sedikit menimbulkan polemik dan keresahan dalam kalangan umat manusia, termasuk rakyat Malaysia. Sehinggakan hal ini terpaksa dijelaskan pada persidangan Dewan Negara. Dilaporkan Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi, Datuk Dr Maximus Ongkili ketika berucap memberitahu dakwaan planet Nibiru akan melanggar bumi dan menyebabkan kerosakan teruk pada 2012 adalah tidak benar. Bahkan kewujudan Nibiru pun masih diragui.

Bahkan Ketua Unit Penyelidikan Sains Angkasa, Agensi Angkasa Negara (ANGKASA) Tuan Mohd Fairos Asilan menjelaskan jika benar Nibiru akan melanggar bumi pada 2012, sudah tentu ia sangat hampir dengan bumi dan kita sudah lama mengesannya.”

Ramalan mengenai Nibiru termasuk perkara akan datang yang termasuk dalam hal yang ghaib. Tentu saja Allah yang lebih mengetahui semuanya. Belum ada siapa yang boleh menentukan secara tepat esok hujan atau tidak, sekalipun keadaan awan sangat mendung. Banyak kali juga terjadi awan mendung, tidak hujan. Begitu juga sebaliknya. Inikah pula menentukan sesuatu yang besar seperti perlanggaran planet atau hari kiamat. Untuk urusan dunia seperti ini, seharusnya dikembalikan kepada pakar dalam bidangnya seperti ahli astronomi.

Perkara kedua yang perlu diberi perhatian ialah mengaitkan sesuatu peristiwa sebagai hari kiamat atau tanda kiamat. Perkara ghaib dan hari kiamat (termasuk tanda-tandanya) ialah sebahagian daripada Rukun Iman. Salah faham mengenai perkara ini memberi natijah yang besar kepada diri seorang Muslim, kerana ia menentukan hujung-hujungnya di syurga atau kekal di neraka.

Justeru, bilakah kiamat? Soalan ini ditanya oleh seorang lelaki Arab Badwi kepada Nabi seperti yang dilaporkan oleh sahabat, Abu Hurairah.

“Suatu hari seorang lelaki Arab Badwi datang bertanya kepada Nabi: “Bilakah hari kiamat?” Ketika itu Nabi sedang berucap, dan tidak mengendahkan soalan itu. Namun setelah tamat berucap Nabi berkata: “Manakah orang yang bertanya mengenai hari kiamat tadi?” Lelaki itu berkata: “Aku wahai Rasul Allah”. Nabi menjawab: “(Kiamat akan datang) Apabila amanah telah disia-siakan”. Orang itu bertanya lagi mendapatkan penjelasan: “Bagaimanakah mensia-siakan amanah itu?” Nabi menjawab: “Apabila urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” – (Maksud Hadis Bukhari dan Ahmad)

Hadis ini dan juga banyak hadis menjelaskan bahawa Nabi sendiri tidak mengetahui bila hari kiamat akan berlaku secara tepat. Bahkan malaikat yang bertugas meniup sangkakala (trumpet) ketika hari kiamat juga tidak mengetahui bilakah hari kiamat. Nabi menjelaskan dalam satu hadis malaikat Israfil tertunggu-tunggu arahan daripada Allah untuk meniup sangkakala.

“Bagaimana boleh aku berasa tenteram dan tenang, sementara Malaikat Israfil telah meletakkan trumpet ke dalam mulutnya, menumpukan perhatian dan memusatkan pendengarannya sambil menunggu perintah untuk meniupnya…” – (Hadis Tirmizi)

Jelas berdasarkan bukti daripada al-Quran dan Sunnah, tiada siapa mengetahui bila terjadinya kiamat melainkan Tuhan yang mencipta alam ini, Allah.

Namun Islam tidak meninggalkan umatnya terkontang-kanting tanpa panduan untuk menghadapi hari kiamat. Nabi banyak sekali menceritakan kepada sahabatnya mengenai tanda akan berlaku hari kiamat. Antara kepentingan dan hikmah mengetahui tanda kiamat ini ialah supaya umat Islam bersedia dengan ilmu dan amal yang cukup dan berusaha untuk tidak membabitkan diri dalam tanda-tanda itu.

Salah satu daripadanya seperti yang dijelaskan dalam hadis sebelum ini, Nabi mengatakan: “Apabila urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat”. Antara urusan umat akhir zaman yang diserahkan kepada bukan ahlinya ialah urusan pemimpin (umara) dan ulama. Begitu ramai manusia yang bercita-cita dan mencalonkan dirinya menjadi pemimpin. Hari ini hampir semua profesyen mengidamkan jawatan pemimpin baik penjawat awam, peniaga, posmen, suri rumah, remaja sehinggalah orang yang belajar agama. Pendek kata, tidak ada orang yang mengidamkan jawatan pemimpin melainkan sedikit saja.

Begitu juga halnya dengan gelar ulama atau ahli ilmu. Nabi pernah berkata: “Ada tiga hal yang termasuk tanda-tanda kiamat, salah satunya ilmu diambil daripada orang kecil (bodoh).” – (Kitab Zuhd, Abdullah Al-Mubarak)

Sahabat Abdullah bin Mas’ud menjelaskan: “Manusia akan sentiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengambil ilmu daripada kalangan sahabat Muhammad dan tokoh (ulama) mereka. Jika mereka mengambil ilmu daripada orang kecil (ahli bidaah) dan hawa nafsu mereka bercerai-berai, maka mereka akan binasa.”

Syaikh Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Qabil menulis sebuah buku yang komprehensif mengenai tanda kiamat berjudul, Asyratus Sa’ah (diterjemahkan oleh Pustaka Ibnu Katsir dengan judul Hari Kiamat Sudah Dekat. Beliau menghimpunkan daripada al-Quran dan Sunnah 57 tanda kecil dan sembilan tanda besar hari kiamat.

0

Tanda-Tanda Kiamat Kecil



Harus diingat, kita sudah pun ‘embrace’ kepada tanda-tanda kiamat besar secara tidak rasmi iaitu keluarnya Dajjal dan Yakjuj & Ma’juj. Dajjal telah pun keluar dan kini berada dalam peringkat ‘sehari sama seperti sebulan’ iaitu diluar dimensi masa manusia. Manakala Yakjuj & Ma’juj telah pun dibebaskan setelah Tembok Zulkarnain (dengan izin Allah) telah runtuh di Georgia. Golongan mereka pada hari ini telah menjadi Ashkenazi Jews & Zionist! Golongan mereka yang terakhir akan keluar ialah selepas Dajjal dibunuh oleh Isa a.s. Hanya 8 tanda-tanda besar kiamat yang masih tinggal. Allahu A’lam.

Disaat kita berada dalam lena yang panjang, ketika itulah kiamat akan datang, dan kalian kelihatan seperti keldai yang terpinga-pinga. Maka, ambillah peringatan, kerana peringatan itu amat berguna kepada mereka-mereka yang berfikir.

1) Penaklukan Baitulmuqaddis
Dari Auf b. Malik lah.a. katanya, Rasulullah s.a.w telah bersabda: “saya menghitung 6 perkara menjelang – hari kiamat.” Baginda menyebutkan salah 1 di antaranya, iaitu penaklukan Baitulmuqaddis.” – Sahih Bukhari

2) Zina bermaharajalela
“Dan tinggallah manusia2 yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keldai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang.” – Sahih Muslim

3) Bermaharajalela alat muzik
“Pada akhir zaman akan terjadi tanah runtuh, rusuhan dan perubahan muka.
” Ada yang bertanya kepada Rasulullah; “Wahai Rasulullah bila hal ini terjadi?” Baginda menjawab; “Apabila telah bermaharajalela bunyian (muzik) dan penyanyi-penyanyi wanita” – Ibnu Majah

4) Menghias masjid & membanggakannya
“Di antara tanda-tanda telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegahan dalam mendirikan masjid” – Riwayat -Nasai.

5) Munculnya kekejian, memutuskan kerabat & hubungan dengan tetangga tidak baik
“Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji, memutuskan hubungan silaturahim dan sikap yang buruk dalam tetangga.” – Riwayat Ahmad dan Hakim.

6) Ramai orang soleh meninggal dunia
“Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik & ahli agama di muka bumi, maka tiada yang tinggal padanya kecuali orang2 yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang makruf dan tidak mengingkari kemungkaran” – Riwayat Ahmad

7) Orang yang hina mendapat kedudukan terhormat
“Di antara tanda semakin dekatnya kiamat ialah dunia akan dikuasai oleh Luka’ bin Luka’ (orang yang bodoh dan hina). Maka orang yang paling baik ketika itu ialah orang yang beriman yang diapit oleh 2 orang mulia”
- Riwayat Thabrani

Mengucapkan salam kepada orang yang dikenalnya sahaja
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah manusia tidak mahu mengucapkan salam kepada orang lain kecuali yang dikenalnya saja.” – Riwayat Ahmad

9) Banyak wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya telanjang
Diriwayatkan dari Abu Hurairah lah.a. “Di antara tanda-tanda telah hari kiamat ialah akan muncul pakaian2 wanita & apabila mereka memakainya keadaannya seperti telanjang”.

10) Bulan sabit kelihatan besar
“Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah menggelembung (membesarnya) bulan sabit.”
- Riwayat Thabrani

11) Banyak dusta dan tidak tepat dalam menyampaikan berita
“Pada akhir zaman akan muncul pembohong2 besar yang datang kepadamu dengan membawa berita-berita yang belum pernah kamu dengar & belum pernah didengar oleh bapa-bapa kamu sebelumnya, kerana itu jauhkanlah dirimu dari mereka agar mereka tidak menyesatkanmu & memfitnahmu” – Sahih Muslim

12) Banyak saksi palsu & menyimpan kesaksian yang benar
“Sesungguhnya sebelum datang nya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu dan disembunyikan kesaksian yang benar.” – Riwayat Ahmad

13) Negara Arab menjadi padang rumput & sungai
“Tidak akan datang hari kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai-sungai” – Sahih Muslim

14) Manusia mewarnai rambut di kepalanya dengan warna hitam supaya kelihatan muda
“Pada akhir zaman akan muncul suatu kaum yang mencelupi rambut mereka dengan warna hitam seperti ‘bulu merpati’ yang mereka itu tidak akan mencium bau syurga.” – Sahih Abu Daud & Nasai

15) Munculnya gaya hidup mewah dan manja di kalangan umat Islam
“Apabila umatku berjalan dengan sombong dan yang melayan mereka adalah putera-puteri raja, putera-puteri Parsi dan Rom, maka orang yang paling buruk akan berkuasa terhadap orang yang paling baik (pilihannya).” – Riwayat Tarmizi, Sahih Abdullah ibnu Umar r.a.

Kini, Kita hanya menuggu saat tibanya..

Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata: “Datang kepada kami Rasulullah saw. dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?”. Kami menjawab: “Kami sedang berbincang tentang hari qiamat”. Lalu Nabi saw. bersabda: “Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”. Kemudian beliau menyebutkannya: “Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka”.
(H.R Muslimi)

Keterangan:
Sepuluh tanda-tanda qiamat yang disebutkan Rasulullah saw. dalam hadis ini adalah tanda-tanda qiamat yang besar-besar, akan terjadi di saat hampir tibanya hari qiamat. Sepuluh tanda itu ialah:

Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan meragut keimanan, hinggakan ramai orang yang akan terpedaya dengan seruannya.
Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di Mekah yang akan bercakap bahawa manusia tidak beriman lagi kepada Allah swt.
Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka pada saat itu Allah swt. tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima taubat daripada orang yang berdosa.
Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini. Beliau akan mendukung pemerintahan Imam Mahadi yang berdaulat pada masa itu dan beliau akan mematahkan segala salib yang dibuat oleb orang-orang Kristian dan beliau juga yang akan membunuh Dajjal.
Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang akan membuat kerosakan dipermukaan bumi ini, iaitu apabila mereka berjaya menghancurkan dinding yang dibuat dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.
Gempa bumi di Timur.
Gempa bumi di Barat.
Gempa bumi di Semenanjung Arab.
Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan bermula dari arah negeri Yaman.
Mengikut pendapat Imam Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitab Fathul Bari beliau mengatakan: “Apa yang dapat dirajihkan (pendapat yang terpilih) dari himpunan hadis-hadis Rasulullah Saw. bahawa keluarnya Dajal adalah yang mendahului segala petanda-petanda besar yang mengakibatkan perubahan besar yang berlaku dipermukaan bumi ini. Keadaan itu akan disudahi dengan kematian Nabi Isa alaihissalam (setelah belian turun dari langit). Kemudian terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya adalah permulaan tanda-tanda qiamat yang besar yang akan merosakkan sistem alam cakerawala yang mana kejadian ini akan disudahi dengan terjadinya peristiwa qiamat yang dahsyat itu. Barangkali keluarnya binatang yang disebutkan itu adalah terjadi di hari yang matahari pada waktu itu terbit dari tempat tenggelamnya”.

Sumber: Islamic Eschatology

0

Kasih Sayang Ibu




Kasihnya ibu membawa ke syurga. Ibu adalah seumpama mentari yang seringkali menyinari kehidupan setiap insan di dunia ini. Cintanya seorang ibu kepada anak-anak sudah tersemai sejak mereka di dalam kandungan lagi. Dan kasih tersebut terus berkembang mekar buat selamanya.



Pengorbanan ibu adalah bermula dari mengandungkan anakmu di dalam rahimmu selama sembilan bulan sepuluh hari dan kemudiannya sanggup bertarung nyawa demi menyelamatkan anaknya untuk menjadi khalifah Allah di atas muka bumi ini. Ibu, kini baru kusedar betapa kau sanggup menggantikan kesakitanku ini ketulusan hatimu yang suci sesuci embunan pagi.



Sungguh mulia pengorbanan seorang ibu, Rasullullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.



Ertinya: Dari Abu Hurairah r.a ia berkata telah datang seorang laki-laki kepada Rasulallah SAW maka ia berkata: “Wahai Rasulullah Rasulullah siapakah yang lebih berhak untuk diberi penghormatan yang sebaik-baiknya? Rasulullah menjawab:”IBUMU” Ia berkata lagi: kemudian siapa? Rasul menjawab:”IBUMU” Dia berkata lagi kemudian: kemudian siapa? Rasulullah menjawab”IBUMU” Dia berkata lagi: kemudian siapa? Rasullullah menjawab:”AYAHMU” (Hadis Riwayat BUKHARI DAN MUSLIM).



Kasihnya seorang Ibu kepada anaknya begitu hebat hingga tak mampu untuk kita mengukurnya. Bak umpama air dicincang tidak akan putus, begitulah tingginya nilai kasih seorang yang bergelar ibu.



Tiada lain yang dapat menggantikan kasih sayangmu ibu. Ibu adalah sumber inspirasi yang terbesar buat anak-anak. Walaupun hatimu bersedih, dikau sanggup menyembunyikan kesedihanmu itu demi membuatkan anak-anakmu bahagia. Gelak tawa anak-anakmu adalah penawar segala kepahitan yang dikau alami. Ibu, kaulah insan yang mengajar kami tentang nilai-nilai yang baik dalam kehidupanku. Ku doakan agar setiap titik peluh serta derita yang diharungi mendapat tempat di sisi Allah SWT.Sebagaimana yang diketahui, kedudukan ibu begitu tinggi nilai serta martabatnya pada pandanganAllah.



Akhirnya, sebagai kesimpulan hargailah ibu kita selagi mereka masih hidup. Tanpa ibu, kehidupan kita langsung tidak mempunyai apa-apa. Begitu tinggi sanjungan dan istimewanya penghormatan Islam terhadap martabat dan kedudukan ibu. Tanpa ibu, siapalah kita. Semua makhluk mempunyai ibu. Tiada satu makhluk pun yang tidak mempunyai ibu, tumbuhan yang membiak melalui pertunasan pun membiak melalui induknya.Siapa induk itu? Induk itulah ibu.Kita pernah mendengar anak yang dilahirkan ke dunia ini tanpa ayah, sebagaimana kisah Nabi Allah,Nabi Isa a.s tetapi kita tidak pernah mendengar anak yang dilahirkan tanpa ibu. Maha Suci Allah.Muliakanlah ibu-ibu kami.



Air Mata Ibu

Oleh Siti Nurhaliza

Apakah sebenarnya
Terbuku dikalbumu
Apakah erti linang airmata di pipimu

Ucapkanlah padaku
Tak bisa kurungkainya
Rahsia yang kau pendam itu

Aku hanya menduga
Tidak mampu merasa
Sebenar-benar perasaanmu

Pengorbanan yang kau lakukan
Untuk dewasakan ku
Hanya bisa ditanggung oleh hati ibu

Namun kupercaya
Takkan terlerai kasih
Ikatan ini takkan putus

Aku hanya menduga
Tidak mampu merasa
Sebenar-benar perasaanmu

Pengorbanan yang kau lakukan
Untuk dewasakan ku
Hanya bisa ditanggung oleh hati ibu

Telah kau telan lara
Dan terima segala
Dugaan dan badai yang melanda…
Duhai ibu

0

Cinta Sejati Antara Kita



Banyak kisah yang terjadi apabila seseorang itu ingat takdirnya adalah bersama dengan si dia, namun akhirnya bersama dengan orang lain. Cinta sejati akan hadir pada keadaan yang tak pernah kita jangka dan kadangkala ia membuatkan kita rasa sukar untuk meneruskan hidup. Jika anda miskin, anda mungkin akan dapat cinta dari orang kaya. Jika anda kaya, anda mungkin akan jatuh cinta pada orang yang miskin. Jika anda hodoh, anda mungkin akan dapat cinta dari orang yang cantik atau kacak. Kebenaran ini tidak dapat disangkal kerana ia adalah kuasa Tuhan. Oleh itu, percayakan pada jodoh anda kerana tiada perkara yang mustahil boleh berlaku dalam menemukan cinta sejati.

Cinta adalah perkara yang sukar untuk di ramal. Setiap manusia mempunyai keinginan mereka yang tersendiri. Hati anda sentiasa mencari jalan untuk melunaskan keinginan yang berbuku di dalam hati. Di sebabkan itu, apabila anda terjumpa dengan seseorang yang berjaya memenuhi semua keinginan di hati anda, anda akan jatuh cinta pada orang tersebut secara tidak sengaja. Pernahkan anda berasa terkejut dengan cinta yang hadir pada anda? Seolah-olah anda telah menemukannya si dia?

Cinta sejati tidak perlu di pupuk atau berpura – pura kerana ia menguasai hati anda secara menyeluruh dengan cepat. Cinta sejati boleh di peroleh dari sesiapa sahaja kerana ia adalah satu kuasa yang misteri. Anda boleh jatuh cinta pada sahabat baik anda. Anda boleh jatuh cinta pada orang yang anda tidak kenal. Anda boleh jatuh cinta pada orang yang selalu anda jumpa. Oleh itu, berusahalah untuk memahami cinta sejati, pasti anda akan menemukan jodoh anda.

Oleh kerana cinta sejati boleh hadir dengan tiba – tiba, janganlah anda menerima cinta dari seseorang yang anda rasa tidak boleh memberi anda cinta sejati. Kelak anda akan rasa menyesal nanti kerana terpaksa memlih antara dua. Jelas bahawa cinta sejati adalah cinta yang spontan. Cinta sejati yang sebenarnya adalah tidak mengenal rupa, tetapi perasaan itu lahir dari hati yang membuatkan anda menyukainya. Bila bertemu cinta, usahalah untuk tidak buta, walaupun peribahasa mengatakan ‘cinta itu buta’. Hakikatnya, buta pada hati adalah perkara yang berbahaya kerana cinta sejati memerlukan cahaya dari dalam jiwa untuk mencintai si dia. Pastikan anda bezakan isi hati dengan rupanya. Nilailah keinginan cinta yang anda temukan dan cari keinginan suci ‘chemistry’.

Cinta sejati yang sebenar adalah amat indah, dan jauh dari apa yang ramai sangkakan. Pernahkah anda merasakan cinta yang dimiliki oleh pasangan bahagia yang telah uzur? Walaupun usia dimamah masa, cinta sejati yang suci milik mereka tetap bersinar dan terpelihara. Oleh itu berusahalah untuk menemukan cinta sejati anda. Fahamilah situasi cinta sejati yang anda inginkan itu untuk meneruskan hidup berdua.

Mengenali cinta sejati?
Tahukah anda, cinta itu adalah perasaan jiwa yang semulajadi. Ia adalah fitrah dan anugerah yang telah menjadi salah satu sifat manusia. Ia wujud hanya bila hati tertarik kepada yang dicintainya itu bersertakan emosi dan suasana yang gembira. Oleh itu dalam memenuhi keperluan untuk puas dalam cinta, manusia sering menghadapi krisis nilai. Ramai insan yang mula jatuh cinta akan bersungguh bagi mencapai keinginan tinggi cinta itu. Berbalik kepada isu buta cinta tadi, akibatnya ramai yang kabur dan gagal dalam menilai cinta. Namun, bagi yang bijaksana, mereka mendambakan cara yang sesuai dan mulia untuk memenuhi keperluan cintanya, yang lahir dari hati, yang bergelar cinta sejati. Insan sebegini adalah hidup dalam keadaan bersih dan penuh taqwa.Cinta sejati yang sebenar-benarnya adalah suci, mahal dan tinggi tarafnya. Sifat cinta itu sempurna, jika tidak ia akan menjadi cacat.

“Janganlah hendaknya kecintaan anda terhadap sesuatu itu membuatkan anda menjadi lupa dan kebencian anda terhadap sesuatu itu membuatkan anda menjadi hancur”

0

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ




.
Di dalam Al-Quran terdapatnya 7 surah yang dipanggil ‘Surah Tasbih‘. 7 surah tersebut adalah:
.
1- Al-Isra’,
2-Al-Hadid.
3- Al-Hasyr.
4- As-Saf.
5- Al-Jumat.
6- At-Thaghabun.
7- Al-A’la.
.
Kesemua 7 surah tersebut dimulai dengan ‘Tasbih’ memuji Allah SWT. Secara tidak langsung angka ini berhubung kait dengan lapisan langit dan bumi yang tujuh di mana terdapatnya dan menghuninya seluruh makhluk yang Maha Khaliq.

Firman Allah SWT :




“Tujuh lapis langit dan bumi serta seluruh makhluk yang ada padanya sentiasa bertasbih kepada Allah; dan tiada suatupun melainkan bertasbih dengan memujiNya tetapi kamu tidak faham akan tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (Surah: Isra 17; Ayat 44).

Permulaan Surah Tasbih

Sesiapa yang sering membaca surah-surah ini, InsyaAllah akan dimurahkan rezeki, memperolehi ketenangan dan memahami tujuan dirinya wujud di dunia ini. Mari kita lihat permulaan 7 surah Al-Quran yang bermula dengan ‘Tasbih’ (Pujian kepada Allah SWT) ini:
.
1. (Surah Al-Isra’ 17; Ayat 1)



Maha Suci Allah yang telah menjalankan hambaNya (Muhammad) pada malam hari dari Al Masjidil Haram (di Makkah) ke Masjid Al-Aqsa (di Palestin), yang Kami berkati sekelilingnya, untuk memperlihatkan kepadanya tanda-tanda (kekuasaan dan kebesaran) Kami. Sesungguhnya Allah jualah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

2.

(Surah Al-Hadid 57; Ayat 1)



egala yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah); dan Dia lah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.

.
3. (Surah Al-Hasyr 59; Ayat 1).



Segala yang ada di langit dan di bumi tetap mengucap tasbih kepada Allah; dan Dialah Yang Maha Kuasa, lagi Maha B


4. (Surah As-Saf 61; Ayat 1).



Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

5. (Surah Al-Jumaat 62; Ayat 1).




Segala yang ada di langit dan yang ada di bumi sentiasa mengucap tasbih kepada Allah Yang Menguasai (sekalian alam), Yang Maha Suci, Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.


6. (Surah At-Thaghabun 64; Ayat 1)




Sentiasa bertasbih kepada Allah segala yang ada di langit dan yang ada di bumi; dan hanya Allah lah yang mempunyai semua kerajaan dan bagiNyalah segala pujian; dan Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

7. (Surah Al-A’la 87; Ayat 1).




Bertasbihlah mensucikan nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi (dari segala sifat-sifat kekurangan).

Surah-surah tersebut membuktikan Alam Semesta sentiasa bertasbih dan sujud kepada Allah SWT. Oleh yang demikian yakinlah bahawa segala sumber kekayaan alam ini adalah di tangan Allah SWT.

Janganlah kita berasa bimbang dalam kehidupan kita sekiranya kita meyakini hubungan kita dengan Allah SWT dalam keadaan terbaik kerana sumber alam yang melimpah ruah di sisi Allah SWT adalah untuk hambanya yang Mukmin dan Soleh sahaja.

0

Khasiat Ayat Kursi




Allah, tidak ada yang benar disembah hanya Dia yang Hidup dan Maha Kaya, tidak pernah ditimpa mengantuk dan tidak pernah tidor, bagin Nya sesuatu yang ada di langit dan di bumi, tidak ada yag boleh membri syafaat kecuali denga izin Nya. Ia maha mengetahui segala apa yang terjadi di hadapan mereka dan dibelakang mereka. Tidaklah mereka meliputi ilmunya sedikit jua kecuali yang dikehendakki Nya. Lebih luas kerusinya darilangit dam bumi. Tidak susah bagi Nya memelihara keduanya. Ia maha Tinggi dan maha Besar.



[Allah! There is no god but He, the Living, the Self-subsisting, Eternal. No slumber can seize Him nor sleep. His are all things in the heavens and on earth. Who is there can intercede in His presence except as He permitteth? He knoweth what (appeareth to His creatures as) Before or After or Behind them. Nor shall they compass aught of His knowledge except as He willeth. His Throne doth extend over the heavens and the earth, and He feeleth no fatigue in guarding and preserving them for He is the Most High, the Supreme (in glory).]



Penjelasan:

Ayat Kursi diturunkan pada suatu malam selepas Hijrah. Menurut riwayat, ketika ayat kursi diturunkan disertai dengan beribu-ribu malaikat sebagai penghantarnya, kerana kebesaran dan kemuliaannya.

Syaitan dan Iblis menjadi gempar kerana adanya suatu alamat yang menjadi perintang dalam perjuangan nya.

Rasulallah s.a.w segera memerintah kepada penulis alQuran iaitu Zaid bin Thabit agar segera menulisnya dan menyebarkannya.

Ada terdapat sembilan puluh lima buah hadis yang menjelaskan fazilat ayat kursi. Sebabnya ayat ini disebut ayat KURSI kerana di dalam nya terdapat perkataan KURSI, ertinya tempat duduk yang megah lagi yang mempunyai martabat.

Perlu di ingat, bukan yang di maksudkan dengan KURSI ini tempat duduk tuhan, tetapi adalah KURSI itu syiar atas kebesaran Tuhan.

Khasiat Ayat Kursi:

Sesiapa yang membaca ayat Kursi dengan istikamah setiap kali selesai sembahyang fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali masuk kerumah atau kepasar, setiap kali masuk ke tempat tidur dan musafir, insyaallah akan diamankan dari godaan syaitan dan kejahatan raja-raja (pemerintah) yang kejam, diselamatkan dari kejahatan manusia dan kejahatan binatang yang memudharatkan. Terpelihara dirinya dann keluarganya, anak-anak nya, hartanya, rumahnya dari kecurian, kebakaran dan kekaraman.

Terdapat keterangan dalam kitab Assarul Mufidah, barang siapa yang mengamalkan membaca ayat kursi, setiap kali membaca sebanyak 18 kali, inyaallah ia akan hidup berjiwa tauhid, dibukakan dada dengan berbagai hikmat, dimudahkan rezekinya, dinaikkan martabatnya, diberikan kepadanya pengaruh sehingga orang selalu segan kepadanya, diperlihara dari segala bencana dengan izin Allah s.w.t.

Salah seorang ulama Hindi mendengar dari salah seorang guru besarnya dari Abi Lababah r.a, membaca ayat Kursi sebanyak anggota sujud (7 kali) setiap hari ada benteng pertahanan Rasulallah s.a.w.

Syeikh Abul ‘Abas alBunni menerangkan: “Sesiapa membaca ayat Kursi sebanyak hitungan kata-katanya (50 kali), di tiupkan pada air hujan kemudian diminumnya, maka inysyaallah tuhan mencerdaskan akalnya dan memudahkan faham pada pelajaran yang dipelajari.

Sesiapa yang membaca ayat Kursi selepas sembahyang fardhu, Tuhan akan mengampunkan dosanya. Sesiapa yang membacanya ketika hendak tidur, terpelihara dari gangguan syaitan, dan sesiapa yang membacanya ketika ia marah, maka akan hilang rasa marahnya.

Syeikh alBuni menerangkan: Sesiapa yang membaca ayat Kursi sebanyak hitungan hurufnya (170 huruf), maka insyaallah, Tuhan akan memberi pertolongan dalam segala hal dan menunaikan segala hajatnya, dam melapangkan fikiranyan, diluluskan rezekinya, dihilangkan kedukaannya dan diberikan apa yang dituntutnya.

Barang siapa membaca ayat Kursi ketika hendak tidur, maka Tuhan mewakilkan dua malaikat yang menjaga selama tidurnya sampai pagi.

Abdurahman bin Auf menerangkan bahawa, ia apabila masuk kerumahnya dibaca ayat Kursi pada empat penjuru rumahnya dan mengharapkan dengan itu menjadi penjaga dan pelindung syaitan.

Syeikh Buni menerangkan: sesiapa yang takut terhadap serangan musuh hendaklah ia membuat garis lingkaran denga nisyarat nafas sambil membaca ayat Kuris. Kemudian ia masuk bersama jamaahnya kedalam garis lingkaran tersebut menghadap kearah musuh, sambil membaca ayat Kursi sebayak 50 kali, atau sebanayk 170 kali, insyaallah musuh tidak akan melihatnya dan tidak akan memudharatkannya.

Syeikul Kabir Muhyiddin Ibnul Arabi menerangkan bahawa; sesiapa yang membaca ayat Kursi sebayak 1000 kali dalam sehari semalam selama 40 hari, maka demi Allah, demi Rasul, demi alQuran yang mulia, Tuhan akan membukakan baginya pandangan rohani, dihasilkan yang dimaksud dan diberi pengaruh kepada manusia. (dari kitab Khawasul Qur’an)

0

Cinta





Kisah kasih sayang di antara Hilman Yong kacukan Korea - American - Cina dan Intan Zulaikha. Mereka sangat berbeza tetapi kerana perbezaan itulah mereka berjodoh. Malangnya, kesampaiankah jodoh mereka apabila Hilman Yong seorang yang baru mengenali Islam lebih mencintai Islam dari Intan Zulaikha yang sememangnya dilahirkan Islam dari keturunan lagi ...

0

Sayangi Allah





Ada seorang yang berladang
Anaknya pun dua orang,
Sedikit pun tiada kurang
Makan seharian pun senang.
Tetapi anaknya yang bongsu ini,
Mahu merantau ke luar negeri;
Lalu minta Bapanya memberi
Hartanya yang akan diwarisi.

Setelah harta dibahagikan,
Anak bongsu mahu berjalan.
Hartanya itu ia kemaskan
Hendak mencari kesukaan.

Ke negeri jauh dia telah pergi
Jangan Bapanya mengetahui
Sahaja mahu menyukakan diri,
Dengan kelakuan serba-serbi!

Hartanya habis dibelanjakan,
Dengan semuanya kawan-kawan.
Baru jadilah kelaparan
Lalu dia merasai kekurangan!

Duitnya pun tiada lagi
Kawannya pun tiada peduli;
Dia carilah kerja dalam negeri -
Rezeki pun mana mahu dicari?

Dia meminta kerja sekarang
Kepada segala orang berladang,
Dapat sahaja sekam kacang;
Yang dimakan oleh binatang!

Dalam kesusahannya ini,
Menyesallah dia akan diri!
Sekarang baru susah hati
Rasanya pun separuh mati!

Dia berfikir dalam diri,
Apakah guna demikian peri?
Di rumah Bapa orang gaji
Semuanya dapat cukup roti.

"Tetapi di sini aku binasa;
Betapa susah aku merasa!
Aku hendak pulang ke sana
Pulang kembali kepada Bapa!"

"Lalu aku hendak berkata:
'Sungguhlah aku sudah berdosa,
Aku mahu kerja kepada Bapa;
Sama seperti seorang hamba.'"

Lalu dia berangkat pergi,
Beberapa bukit ia mendaki,
Tetapi, sedang dari jauh lagi
Bapanya lihat, lalu berlari.

Bapanya itu sungguh berkasihan;
Tiada dia ingat kesalahan.
Memeluk leher tiada segan
Menyambut si anak dengan tangisan!

Kata anaknya kepadanya:
'Ya Bapa, aku sudah berdosa!
Tiada patut aku diterima,
Akan menjadi anak Bapa..'

Bapa itu menyuruh hamba;
'Bawa pakaian yang teristimewa';
Lalu disuruh membuat pesta,
Biar semua umat bersuka-ria!

Katanya: 'Anakku sudah mati,
Sekarang baru kidup kembali;
Sudah hilang anakku ini,
Sekarang sudah di dapati!'

Demikianlah segala Malaikat
Bersukacita terlalu sangat.
Jikalau ada orang yang jahat,
Hendak kembali dengan bertaubat!

0

Mari Lah Menolong Ibu & Bapa





Ada ibu bapa yang berdepan dengan masalah kewangan. Mereka tidak dapat lagi melakukan tugas seharian disebabkan faktor usia. Jika bekerja, tetapi tidak mencukupi untuk menampung perbelanjaan keluarga yang semakin meningkat.

Justeru menjadi tanggungjawab anak memberi nafkah atau bantuan kewangan kepada ibu bapa. Sumbangan itu tidak seberapa berbanding yang dibelanjakan ibu bapa untuk membesar dan mendidik anak.

0

Mari Lah Menolong Ibu & Bapa

Ada ibu bapa yang berdepan dengan masalah kewangan. Mereka tidak dapat lagi melakukan tugas seharian disebabkan faktor usia. Jika bekerja, tetapi tidak mencukupi untuk menampung perbelanjaan keluarga yang semakin meningkat.

Justeru menjadi tanggungjawab anak memberi nafkah atau bantuan kewangan kepada ibu bapa. Sumbangan itu tidak seberapa berbanding yang dibelanjakan ibu bapa untuk membesar dan mendidik anak.